Beranda | Artikel
Bab Nama Hazn (Keras)
Rabu, 21 Desember 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Bab Nama Hazn (Keras) adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Al-Adabul Mufrad. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. pada Senin, 25 Jumadil Awal 1444 H / 19 Desember 2022 M.

Kajian Islam Tentang Bab Nama Hazn (Keras)

Kita sampai pada باب حزن (keras/sulit/susah). Bangsa Arab dahulu memberikan nama kepada putra-putra mereka adalah untuk menghadapi musuh-musuh. Sehingga orang kalau dengar namanya saja sudah takut.

Ada yang berkata “apa arti sebuah nama?” Padahal nama akan berdampak kepada kehidupan seseorang. Di sini Al-Imam Bukhari menyebutkan hadits:

حَدَّثَنَا عَلِيٌّ قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ: أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: «مَا اسْمُكَ؟» قَالَ: حَزْنٌ، قَالَ: «أَنْتَ سَهْلٌ» ، قَالَ: لَا أُغَيِّرُ اسْمًا سَمَّانِيهِ أَبِي.

قَالَ ابْنُ الْمُسَيِّبِ: فَمَا زَالَتِ الْحُزُونَةُ فِينَا بَعْدُ

Dalam hadits ini disebutkan bahwa Sa’id Ibnul Musayyib (tokoh dari kalangan tabi’in), dia meriwayatkan dari bapaknya (Musayyib), dia meriwayatkan dari kakeknya. Bahwasannya kakeknya mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Lalu Nabi berkata kepada kakeknya: “Siapa namamu?” Kata kakeknya: “Namaku Hazn.” Nabi merubah namanya dengan berkata: “Engkau Sahl (mudah).” Kakeknya berkata: “Aku tidak akan merubah nama pemberian bapakku.”

Hadits ini menunjukkan bahwasanya di dalam agama, boleh seorang anak merubah nama pemberian bapaknya dan tidak perlu mengadakan sebuah ritual selamatan. Kalau namanya memang buruk dan seharusnya diganti maka diganti saja. Nabi merubah secara langsung.

Tapi orang ini tidak mau diganti? Dia sudah mendapat bagian dari namanya. Orang ini susah diberi tahu, nasihat dan pencerahan. Padahal Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang mengganti namanya. Dan tentunya tidak ada nama yang lebih baik daripada pemberian Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dibanding dengan nama pemberian orang tua.

Maka Sa’id bin Al-Musayyib berkata bahwa karakter keras ada di keluarganya, sejak nama kakeknya tidak mau di rubah. Sehingga nama itu berdampak kepada anak dan cucunya.

Berkaitan dengan Sa’id, dia adalah sosok ulama yang berkompeten dalam keilmuannya, dan dia juga sosok ulama yang ahli ibadah. Diriwayatkan bahwa Sa’id pernah berkata:

مَا فَاتَتْنِي الصَّلَاةُ فِي الْجَمَاعَةِ مُنْذُ أَرْبَعِينَ سَنَةً

“Aku tidak pernah ketinggalan shalat berjamaah sejak 40 tahun.”

Bagaimana kajian lengkapnya? Mari download mp3 kajian dan simak pembahasan yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52539-bab-nama-hazn-keras/